Apakah Anda pernah merasakan ketakutan saat lama menunggu aplikasi Android Anda untuk mengisi? Mungkin, kamu berlama-lama menunggu sampai 100% pengisian baterai sebelum bisa menggunakannya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara untuk mengoptimalkan pemakaian aplikasi Android agar batera bisa bertahan lama.
1. Matikan Notifikasi yang Tidak Diperlukan
Semua orang tahu betapa pentingnya privasi, tetapi beberapa aplikasi Android tidak disengaja meminta notifikasi tanpa sepengetahuan pengguna. Misalnya, setelah kamu membuka sebuah aplikasi, Anda mungkin akan melihat berbagai notifikasi kecil yang diutuskan oleh aplikasi tersebut, seperti reminder atau peringatan. Kecil-kecilnya tidak terasa tapi akhirnya berdampak besar karena menguras baterai dengan cepat! Jika kamu tidak memerlukan notifikasi tersebut, sebaiknya matikan notifikasi pada aplikasi tersebut.
Contoh: Saat masih muda dan baru saja pindah ke rumah baru, Anda tentu akan merasa terburu-buru menjelajahi ruang. Tapi jangan lupa untuk meninjamkan kunci dari teman untuk membuka pintu dengan mudah saat Anda tidak ada di rumah. Misalnya jika kamu menggunakan aplikasi untuk mengatur keamanan, seperti membuka pintu dan mematikan lampu, maka matikan notifikasi tersebut agar penggunaan baterai lebih efisien.
2. Atur Pengaturan Keamanan
Saat ini sudah banyak aplikasi yang berbahaya seperti malware, adware, dan spyware yang bisa membahayakan keamanan komputer dan smartphone Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pengaturan keamanan yang kuat agar tidak terkena serangan. Misalnya, atur untuk membatasi akses aplikasi yang berpotensi berbahaya.
Contoh: Saat kamu sedang bekerja dan mendengarkan musik melalui Spotify pada laptop Anda di meja kerja, maka saat tidak menggunakan musik tersebut, sebaiknya matikan musik tersebut agar tidak menguras baterai. Begitu juga dengan aplikasi keamanan yang berpotensi membahayakan komputer atau smartphone Anda.
3. Gunakan Mode Low Power
Jika kamu memiliki pilihan, gunakan mode low power di smartphone Anda. Dengan menggunakan mode ini, penggunaan baterai bisa mengurang karena banyak fitur yang diatur untuk berjalan dengan lebih kecil. Jika kamu tidak pernah mengecek aplikasi ini, maka cobalah mengaktifkannya.
Contoh: Saat Anda sedang membaca buku di tempat tidur dan tidak ingin jatuh dari tempat tidur, saatnya untuk melepas sepatu kaki! Misalnya jika kamu menggunakan smartphone Android dengan mode low power, maka penggunaan baterai akan lebih efisien. Begitu juga dengan menggunakan pencahayaan yang tidak terlalu berkedip, jadi penggunaan baterai pun mengurang.
4. Tutup Aplikasi Lain saat Menggunakan Aplikasi
Saat ini banyak aplikasi yang memerlukan sumber daya CPU dan RAM untuk berjalan. Oleh karena itu, penting untuk menutup semua aplikasi lain di latar belakang agar penggunaan baterai bisa mengurang.
Contoh: Saat kamu sedang menonton film yang berdurasi panjang di TV, sebaiknya tutup semua aplikasi lain yang berjalan pada smartphone Anda untuk menghemat baterai. Begitu juga dengan menggunakan pencahayaan di rumah untuk mengurangi penggunaan listrik.
5. Jangan Biarkan Smartphone Berada di Tempat Panas
Saat ini masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa smartphone dapat menguras baterai jika berada di tempat panas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga smartphone Anda agar tetap sejuk saat digunakan.
Contoh: Saat sedang melakukan aktivitas yang menghasilkan panas seperti membakar sayuran di dapur, jangan lupa untuk meletakkan piringan yang berisi makanan tersebut di atas tumpukan bawang. Misalnya saat kamu menggunakan smartphone Android, sebaiknya letakkan di tempat sejuk atau kerenjang untuk menghindari panas.
Penutup
Dengan melakukan beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, Anda dapat meningkatkan kecekapan kerja smartphone Anda dan menghemat penggunaan baterai. Saat ini adalah kesempatan baik untuk memulai berubah dan menggunakan smartphone dengan lebih bijak. Jangan ragu untuk mencoba beberapa cara di atas pada smartphone Anda.
